Bupati Banggai Launching Kartu BPJS Ketenagakerjaan Bersama Gempita

By Admin


Pertama di Indonesia 1.375 Petani Resmi Dilindungi

nusakini.com - Banggai Raya - Sebanyak 1.375 petani melalui Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Kabupaten Banggai resmi dilindungi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi petani yang dikordinir oleh Gempita itu dilaunching langsung oleh Bupati Banggai, Herwin Yatim pada Jumat (10/11/2017) lalu di Gedung KNPI Banggai.

Kerjasama Gempita dan BPJS Ketenagakerjaan dalam mendapatkan jaminan sosial merupakan pertama kali di Sulteng dan juga Indonesia. Dimana BPJS Ketenagakerjaan Banggai mampu menjalin kerjasama dengan baik, sehingga Gempita Kabupaten Banggai mendaftarkan para petaninya di instansi tersebut.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palu wilayah Sulteng, Muhyiddin mengaku, sebelumnya BPJS Ketenagakerjan baru membentuk Forum Koordinasi Pengawasan dan Pemeriksaan Kepatuhan BPJS Ketenagakerjaan KCP Banggai. Forum tersebut merupakan hal pertama kali di Sulteng. Dan saat ini, BPJS Ketenagakerjaan malaunching kepesertaan patani melalui Gempita. “Dan telah dikafer oleh BPJS Ketenagakerjaan. Perlu saya sampaikan bahwa ini pertama kali di Indonesia. Dan Kabupaten Banggai menjadi yang pertama,” ujar Muhdyiddin dalam sambutannya.

Dengan mendapatan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan, petani di daerah ini akan bekerja denhan aman dan nyaman. Betapa tidak, denagn perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan, para petani akan dilindungi baik dalam resiko kecelakaan kerja dan juga kematian.

“BPJS Ketenagakerjaan akan mengkafer petani, mulai dari keluar rumah, melakukan aktivitas sudah dilindungi oleh BPJS. Bentuk perlindunganya itu, apabila terjadi resiko kecelakaan kerja yang berhubungan dengan pekerjaan. Silahkan ke rumah sakit, silahkan melakukan pengobatan, seluruh biaya akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Tidak hanya sampai di situ, BPJS Ketenagakerjana akan berkomunikasi dengan dokter yang merawat. Kalau dokter menyatakan bapak ibu tidak bisa bekerja selama enam bulan, maka BPJS Ketenagakerjaan akan mengganti pendapatan bapak ibu yang hilang selama enam bulan itu sebanyak 100 persen,” terangnya.

Dan jika peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan asuransi untuk ahli waris yang ditinggalkan.

Sebelumnya Koordinator Gempita Kabupaten Banggai, Karnudin melaporkan jumlah petani yang dikafer dalam BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 1.375 orang dengan luas lahan 1.778 hektar. Ke-1.375 petani itu tersebar di delapan kecamatan dan 30 desa. “Salah satu gerakan dan gebrakan kami adalah terbangunnya kerjasama yang baik antara Gempita dengan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Banggai. Dimana semua anggota kelompok tani yang tergabung dalam wadah Gempita diharuskan untuk terkafer dalam kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan,” kata Karnudin dalam laporannya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Gempita dan juga BPJS Ketenagakerjaan semata-mata untuk melindungi petani dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara, Koordinator Gempita Sulteng, Muh hadizchal memberikan apresiasi atas kerja-kerja pengurus Gempita Kabupaten Banggai. Dan ia juga, jika program atau launching kartu BPJS Ketenagakerjaan bersama Gempita merupakan hal yang pertama di Sulteng.

Sementara itu, Bupati Banggai, Herwin Yatim menyambut baik atas apa yang dilakukan Gempita Banggai dan BPJS Ketenagakerjaan. Karena menurutnya, hal itu selaras dengan visi misinya sebagai Pemerintah Kabupaten Banggai. “Kalau memang kita sepakat, kalau koordinirnya bagus. Tahun 2018, Pemda siap membayar iuran petani sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena ini bagian dari visi misi Pemeritahan kami (Winstar),” ujar Bupati Herwin Yatim.

Betapa pentingnya kehidupan petani dan juga nelayan. “Dan posisi saya sebagai pemerintah, betapa pentingnya peranan para petani untuk sama-sama memajukan daerah ini. saya menyambut baik,” tuturnya.

Usai membawakan sambutan, Bupati Banggai Herwin Yatim dan sejumlah lainnya didampingi oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu, Muhyiddin serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Banggai, Sahid Wahid menyerahkan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tak hanya kartu kepesertaan, pada kesempatan itu, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan jaminan kecelakaan kerja dan beasiswa atas nama almarhum Steven Pando, yang diserahkan langsung oleh Bupati Herwin Yatim kepada ahli waris. Santunan yang diberikan itu sebesar Rp123 juta untuk santunan jaminan kecelakaan kerja dan santunan beasiswa sebesar Rp12 Juta.

Pada launching tersebut hadir Dandim 1308 Luwuk Banggai, Letkol Kav Nurman Syahreda S.E, Wakil Ketua DPRD Banggai, I Putu Gumi, Polres Banggai, Koordinator Gempita Sulteng, Muh hadizchal, Koodinator Gempita Banggai, Karnudin, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulteng, Muhyiddin, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banggai, Sahid Wahid, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banggai, Maryam Salat, Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Banggai, Usmar Manganjto, ratusan petani dan sejumlah undangan lainnya. (p/ma)